Krisis Amerika, Akhirnya, Obama Mengaku Tidak Mampu

ImagePresiden Amerika Serikat Barack Obama kembali menyebut krisis yang dihadapi negaranya saat ini adalah akibat dari perilaku politik dan keputusan keliru Kongres AS. Obama juga mengaku tidak mampu menyelesaikan beberapa kesulitan yang dihadapi negaranya.

Sebagaimana Dilaporkan IRNA, hal itu dikemukakan Obama dalam pidatonya Kamis petang (11/8) di depan warga Michigan. Dikatakannya, "Dalam politik kita, terdapat banyak masalah yang harus dibenahi."

Obama menyebut krisis limit utang pemerintah sebagai salah satu di antara kendala tersebut seraya menegaskan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bantuan para pejabat dan rakyat.

Seraya mengkritik kinerja Kongres, Obama mengatakan, "Sejumlah pihak di Kongres, alih-alih membantu menyelesaikan krisis Amerika saat ini, justru mencari jalan untuk menggeser rival-rival mereka."

Lebih lanjut Obama menggajak masyarakat untuk menuntut Kongres menyingkirkan friksinya dengan pemerintah.

Tidak hanya itu, Obama juga menilai keterbelakangan negara adalah akibat politik Kongres dan dalam transaksi dagang mereka (Kongres) harus sepekat sehingga dapat tercapai kemajuan.

Menjawab pertanyaan kritis bahwa pemerintah tidak mempunyai solusi untuk keluar dari krisis saat ini, Obama mengatakan, "Tidak ada masalah yang kami tidak memiliki jawabannya, akan tetapi masalahnya adalah rekan-rekan (Kongres) sibuk bermain politik."

Menurutnya, kini tiga saatnya Republik dan Demokrat menyingkirkan friksi mereka dan mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan partai.

Namun dalam pidatonya itu, Obama tidak menyinggung sama sekali solusi dan trik-trik praktis pemerintah dalam menyelesaikan krisis ekonomi, pengadaan lapangan kerja, dan penurunan tingkat utang pemerintah.
(IR/MZ)