Ratusan demonstran Israel bentrokan dengan aparat polisi di depan gedung parlemen Knesset, setelah para pendemo berusaha menggagalkan sidang para anggota parlemen Zionis dalam membahas protes anti-rezim.
Bentrokan sengit itu tidak dapat dihindari ketika polisi berusaha membubarkan sekitar 500 demonstran yang berpawai dari pusat Jerusalem menuju Knesset sambil meneriakkan slogan "Kami menuntut keadilan sosial." Demikian dilaporkan AFP (16/8).
"Ratusan demonstran bentrok dengan aparat polisi di depan Knesset," kata juru bicara polisi Jerusalem seraya menyinggung penangkapan dua demonstran.
Di sisi lain, pada sidang Knesset, ketua oposisi Israel, Tzipi Livni mendukung para demonstran yang mengecam ketidakadilan sosial di Israel dan menuntut perubahan fundamental dalam prioritas ekonomi dan sosial rezim Zionis.
Livni, Ketua Partai Kadima mengatakan bahwa jalan-jalan Israel telah menampakkan berbagai masalah karena tidak ada keadilan sosial di Israel.
Meski demikian, para demonstran menilai sidang Knesset itu tidak akan membuahkan hasil apa pun.
Berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru yang dipublikasikan televisi Saluran 10 Israel, 88 persen responden mendukung gerakan protes menentang kebijakan pemerintahan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.
(IRIB/MZ/SL)