Kemenangan Hizbullah dan Kebangkitan Timur tengah

ImageMayor Senior Jenderal komandan Iran Hassan Firouzabadi mengatakan kemenangan Hizbullah 2006 atas pasukan Israel menciptakan suasana untuk Kebangkitan Islam di kawasan dan anti-hegemonistic bergerak.


Kemenangan Hizbullah dan kecemerlangan perlawanan dalam perang 33 hari melawan rezim Zionis (Israel) menciptakan suasana Kebangkitan Islam di seluruh kawasan, dan berubah menjadi titik fokus baru untuk pergerakan anti-hegemonistic," kata Mayor Jenderal Firouzabadi,. Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran pada Rabu, dikutip oleh IRNA.


Israel melepaskan serangan habis-habisan di Lebanon pada Juli 2006 dengan dalih untuk melepaskan tentara Israel yang diduga ditangkap oleh gerakan perlawanan Libanon Hizbullah di wilayah perbatasan selatan negara itu.


Komandan senior Iran lebih lanjut menjelaskan bahwa Israel berusaha untuk memusnahkan Hizbullah dari Libanon untuk selamanya, menggunakan taktik perang klasik dengan peralatan modern, tetapi dipermalukan meskipun menimbulkan korban di warga sipil Lebanon.


Invasi menewaskan hampir 1.200 orang Lebanon, kebanyakan warga sipil.


Insiden paling tragis terjadi di desa Qana, 12 kilometer (7,5 mil) utara perbatasan dengan Israel, di mana pesawat tempur Israel membombardir sebuah bangunan hunian, membunuh sejumlah besar anak-anak.


Di medan perang, bagaimanapun, Hizbullah menimbulkan apa yang media secara luas menggambarkannya sebagai kekalahan yang memalukan pada pasukan militer Israel yang berjuang sia-sia untuk berbaris ke ibukota Lebanon Beirut.


Selama pertempuran minggu-panjang, lebih dari 100 tentara Israel dibunuh, Hizbullah berhasil menghancurkan sejumlah kapal perang Israel, serta sejumlah tank dan kendaraan lapis baja.


Setelah kekalahan tak terduga dari pasukan Israel dalam perang, Dewan Keamanan PBB meloloskan Resolusi 1701 untuk mengakhiri perang Israel, dan menyebarkan Pasukan Sementara PBB di Lebanon, yang dikenal sebagai UNIFIL, di sepanjang wilayah perbatasan untuk mempertahankan gencatan senjata dan mencegah invasi lain oleh Tel Aviv.(IslamTimes/TGM)