Para aktivis Mesir di situs jejaring sosial facebook menyerukan aksi sejuta umat pada hari Jum'at (26/8) di depan kedubes Israel untuk mengusir dubes Zionis Israel dan menutup kedubesnya di Kairo.
Di sisi lain, Kampanye Rakyat untuk Mendukung Tuntutan Perubahan "LAZIM", meminta Dewan Tinggi Angkatan Bersenjata Mesir mengambil sikap tegas terhadap tindakan Zionis Israel.
Selain itu, mengecam keikutsertaan wakil dubes Mesir dalam upacaya buka bersama di rumah Presiden Israel beberapa jam setelah darah lima anggota militer Mesir tertumpah, juga setelah meletusnya demonstrasi di depan kedubes Zionis Israel di Kairo.
Dalam pernyataannya hari ini, Rabu (24/8), LAZIM mengatakan bahwa kondisi Mesir setelah revolusi berbeda dengan Mesir sebelum revolusi. Darah orang Mesir tidak lagi murah. LAZIM meminta dilakukan investigasi untuk mengetahui di tangan siapa keputusan seperti ini diambil.