Serangan Pesawat AS Tewaskan Empat Orang di Pakistan

Satu serangan pesawat tak berawak (drone) AS kembali meminta korban dan dilaporkan menewaskan sedikitnya empat orang dari suku Pakistan di wilayah barat laut dekat perbatasan Afghanistan, para pejabat keamanan mengatakan.

Serangan drone AS tersebut menargetkan rumah penduduk di daerah pasar Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, Jumat pagi ini, 30/03/12.

Seorang pejabat intelijen juga mengatakan serangan itu menyebabkan empat orang warga sipil tewas dan dua lainnya terluka.

Washington kini beralih ke pesawat tak berawak untuk melakukan aksi serangan di beberapa negara, termasuk Pakistan, Yaman, dan Somalia.

Pada tanggal 31 Januari, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menggunakan pesawat tak berawak di Pakistan dan negara lainnya dalam operasi militer.

Dalam obrolan dengan pengguna web di Google+ dan YouTube, Obama mengatakan pada 31 Januari bahwa "banyak dari serangan-serangan itu telah berlangsung di FATA" - wilayah kesukuan federal semi-otonomi Pakistan di perbatasan Afghanistan.

Menurut hitungan AFP, 45 serangan rudal AS dilaporkan terjadi di sabuk suku Pakistan pada tahun 2009, 101 pada 2010 dan 64 pada tahun 2011.

Islamabad sedang meninjau seluruh aliansi dengan Amerika Serikat dan menutup perbatasan Afghanistan untuk konvoi pasokan NATO sejak membunuh 24 tentara Pakistan dalam serangan November.

Islamabad juga memerintahkan personel AS untuk meninggalkan Pangkalan Udara Shamsi di barat daya Pakistan, yang secara luas diyakini telah menjadi pusat bagi program pesawat tak berawak CIA, dan diperkirakan perbatasan Afghanistan itu hanya akan dibuka kembali dengan penarikan pajak pada konvoi-konvoi. [Islam Times/on/Press TV]