Ternyata Ada Cinta dalam Lingkaran Cinta -
Tugas kita adalah menerima segala kekurangan beliau karena murabbi pun menerima kekurangan kita terlebih dahulu saat pertama kali kita berkenalan. Murabbi tahu, celah mana yang bisa ditembus untuk tetap merangkul mutarabbinya. Murabbi tak akan pernah merasa lelah, mendengarkan segala curahan hati kita. Meski, di saat yang sama seorang murabbi juga sedang ada problema dalam hidupnya. Namun, murabbi tak pernah menampakkan sedikit pun apa yang sedang dialaminya. Murabbi berusaha untuk bersikap profesional di depan kita.
Ibarat proses seleksi alam dalam pelajaran biologi, âYang kuat yang akan bertahan di lingkungan ini, dan yang lemah akan menyerah dalam perjalanan iniâ. Filosofi itu berlaku juga dalam lingkaran cinta. Ketika awal sekali, jumlah yang begitu banyak saat memulai cinta dalam lingkaran cinta. Namun seiring berjalannya waktu, bisa dihitung berapa orang yang masih bertahan di lingkaran cinta. Di lingkaran cinta, selalu ada ilmu yang dibagikan, selalu ada proses saling menasihati satu sama lain. Tak peduli rentang usia di antara kami. Karena bukti kecintaan kami padaNYA, membuat kami mengenyampingkan ego senioritas dan junioritas. Itulah cinta dalam lingkaran cinta. Cinta itu harus senantiasa dipupuk, agar tumbuh dengan subur. Cinta itu harus sering disiram agar tidak mudah layu. Cinta itu sesekali mendapatkan beberapa ujian silih berganti. Menguji seberapa kuatkah cinta di antara kita.
Ada beberapa yang mundur dalam lingkaran cinta, mungkin dari mereka merasa tidak puas dalam lingkaran cinta. Tidak puas dengan sosok murabbi yang mereka punya. Mereka selalu mengharapkan yang lebih dari sosok seorang murabbi. Jadi ketika murabbi melakukan kesalahan, mutarabbi kecewa dan akhirnya mundur (figuritas). Padahal, sosok murabbi bukanlah orang yang sempurna. Murabbi adalah sosok yang ingin menyampaikan seuntai kebaikan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Mutarabbi yang baik adalah menerima dengan jiwa besar segala kelebihan dan kekurangan seorang murabbi. Karena pada hakikatnya, dalam lingkaran cinta, kita harus saling melengkapi satu sama lain. Senantiasa muhasabah diri, senantiasa menegur satu sama lain, menasehati dalam kebaikan dan tak letih menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Itulah makna Lingkaran Cinta sebenarnya.
Ada banyak cara untuk meningkatkan rasa cinta dalam lingkaran cinta. Entah antara kita dengan murabbi ataupun kita dengan mutarabbi lainnya. Beberapa ini adalah salah satunya.
1. SMS Taushiyah
Percayakah kamu bahwasanya sebuah sms dapat menghibur hati yang luka, memotivasi di kala hati yang futur. Memang sebuah sms hanyalah sebuah tulisan elektronik. Namun, jika kita kirimkan pada orang dan di saat yang tepat sungguh maknanya luar biasa. Setidaknya kita merasa bahwa masih ada orang yang peduli pada kita dan kita tidak merasa sendiri.
2. Jalan-jalan ria
Tempat untuk bertemu lingkaran cinta tidak selamanya sebuah rumah, ataupun masjid di daerah terdekat. Tapi, juga bisa kita adakan dengan cara jalan-jalan ke sebuah kampus atau universitas, atau tempat wisata lainnya. Lingkaran cinta sekaligus refreshing J
3. Libatkan mutarabbi/madâu dalam setiap kegiatan
Mungkin banyak murabbi yang berfikir akan merepotkan mutarabbinya. Namun, cara ini mampu untuk meningkatkan rasa âsense of belongingâ satu sama lain. Karena dengan terlibatnya seorang madâu dalam acara murabbi. Berarti seorang murabbi merasa membutuhkan bantuan dari seorang madâu. Dan madâu pun merasa memiliki rasa tanggung jawab yang lebih.
4. Jangan segan untuk bertanya apa kekurangan kita
Jika Anda seorang murabbi tanyakanlah kepada mutarabbi Anda. Apa hal-hal yang tak disukainya selama ini dalam lingkaran cinta. Karena tanpa disadari kita melakukan banyak kesalahan yang mungkin menyakiti hati mutarabbi kita. Jangan takut untuk dikritik. Karena kritik itu membangun.
Jika kalian saat ini sedang menjadi seorang murabbi, bersabarlah. Perbanyak segala amalan dan jangan pernah merasa ingin mundur menjadi seorang murabbi. Karena menjadi murabbi bukanlah karena kita telah sempurna akan sebuah ilmu namun kita merasa tidak pernah puas untuk terus belajar, belajar, dan belajar. Semakin kau selami ilmu yang ada di dunia ini, niscaya kau akan merasa kerdil. Karena begitu banyak ilmu yang masih belum kita ketahui. Bimbinglah selalu mutarabbi Anda dalam jalan ini. Jangan biarkan mereka merasa jenuh dalam lingkaran cinta. Tumbuhkanlah cinta, pupuklah cinta, karena segala sesuatu yang dilandasi dengan cinta semuanya akan terasa menyenangkan. Perjuangan akan terasa manis. Hambatan akan mampu dirubah menjadi tantangan untuk meningkatkan kualitas diri. Rasa rindu akan terasa menggebu.
Karena ada cinta dalam lingkaran cinta. :)
Wallahu aâlam.
Teringat ketika dulu sekali, aku masih dalam keadaan jahiliahâ¦Puisi di atas adalah sedikit ungkapan bagi seseorang yang sangat penting keberadaannya dalam hidup ini. Seorang murabbi yang perannya begitu besar dalam hidup kita. Meski murabbi kita bukanlah sosok yang sempurna . Ada kekurangan dalam sosoknya yang begitu bersahaja.
Tak pernah terbayangkan akan masuk ke dalam lingkaran cintaâ¦
Sebuah lingkaran cinta yang dikelilingi oleh saudara-saudara shalih/ah
Hijrah, satu kata yang menggambarkan proses ituâ¦
Proses dimana aku ingin berubah, aku bosan dengan kehidupanku yang jauh dari Tuhanâ¦
Proses yang begitu banyak rintangan, hambatan yang silih berganti menghampiriku
Tak sedikit cemoohan, sindiran, dan pikiran-pikiran aneh yang mereka lontarkan untukkuâ¦
Meski ku tahu itu semua tak sebanding dengan apa yang telah dialami Rasulullah ketika ituâ¦
Ku yakinkan pada diriku berulang kali bahwasanya ini adalah jalankuâ¦
Ini adalah jalan dari Tuhan yang terbaik untukkuâ¦
Selalu ada sosok yang memotivasi ku, yakni seorang Murabbiâ¦
Murabbi yang senantiasa mendoakan mutarabbinya untuk segala kebaikanâ¦
Murabbi yang tak pernah lupa untuk mengevaluasi amalan kitaâ¦
Murabbi yang selalu bersedia mendengarkan segala keluh-kesah kitaâ¦
Murabbi yang tak pernah menganggap dirinya hebatâ¦
Karena ilmu yang selalu dibagikannya tiap mingguâ¦
Namun, seorang murabbi yang selalu tawadhu dan muhasabah diri sebelum orang lain menegurnyaâ¦
Kami tahu, dirimu tak sempurna, selalu ada kesalahan-kesalahan yang dibuat meski tanpa sadarâ¦
Bagiku, kekuranganmu adalah kekuatanmuâ¦tugas kami sebagai seorang mutarabbi adalah menerima dengan lapang dada segala kekuranganmuâ¦
Karena kau terlebih dahulu menerima segala kekurangan kami pada awal kita bertemuâ¦
Murabbi, kau yang begitu baikâ¦
Kau yang begitu tegar, merangkulku di saat aku takutâ¦
Menegurku di saat aku mulai jauhâ¦
Memotivasiku saat aku sedang jatuhâ¦
Mendahulukan kami ketika kami mebutuhkanmu, dan tak pernah kau tunjukkan rasa kesedihan, dan segala problema yang menghampiri dalam hidupmuâ¦
Di depan kami kau selalu ceria dan bahagiaâ¦
Tak pernah kau sambut kami tanpa senyum yang menghias di wajahmuâ¦
Ribuan ungkapan terima kasih tak akan pernah bisa mewakili segala jasamu pada ku, dalam perjalanan hijrah ku iniâ¦
Aku cinta kamu karena ALLAH murabbi ku :â)
Tugas kita adalah menerima segala kekurangan beliau karena murabbi pun menerima kekurangan kita terlebih dahulu saat pertama kali kita berkenalan. Murabbi tahu, celah mana yang bisa ditembus untuk tetap merangkul mutarabbinya. Murabbi tak akan pernah merasa lelah, mendengarkan segala curahan hati kita. Meski, di saat yang sama seorang murabbi juga sedang ada problema dalam hidupnya. Namun, murabbi tak pernah menampakkan sedikit pun apa yang sedang dialaminya. Murabbi berusaha untuk bersikap profesional di depan kita.
Ibarat proses seleksi alam dalam pelajaran biologi, âYang kuat yang akan bertahan di lingkungan ini, dan yang lemah akan menyerah dalam perjalanan iniâ. Filosofi itu berlaku juga dalam lingkaran cinta. Ketika awal sekali, jumlah yang begitu banyak saat memulai cinta dalam lingkaran cinta. Namun seiring berjalannya waktu, bisa dihitung berapa orang yang masih bertahan di lingkaran cinta. Di lingkaran cinta, selalu ada ilmu yang dibagikan, selalu ada proses saling menasihati satu sama lain. Tak peduli rentang usia di antara kami. Karena bukti kecintaan kami padaNYA, membuat kami mengenyampingkan ego senioritas dan junioritas. Itulah cinta dalam lingkaran cinta. Cinta itu harus senantiasa dipupuk, agar tumbuh dengan subur. Cinta itu harus sering disiram agar tidak mudah layu. Cinta itu sesekali mendapatkan beberapa ujian silih berganti. Menguji seberapa kuatkah cinta di antara kita.
Ada beberapa yang mundur dalam lingkaran cinta, mungkin dari mereka merasa tidak puas dalam lingkaran cinta. Tidak puas dengan sosok murabbi yang mereka punya. Mereka selalu mengharapkan yang lebih dari sosok seorang murabbi. Jadi ketika murabbi melakukan kesalahan, mutarabbi kecewa dan akhirnya mundur (figuritas). Padahal, sosok murabbi bukanlah orang yang sempurna. Murabbi adalah sosok yang ingin menyampaikan seuntai kebaikan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Mutarabbi yang baik adalah menerima dengan jiwa besar segala kelebihan dan kekurangan seorang murabbi. Karena pada hakikatnya, dalam lingkaran cinta, kita harus saling melengkapi satu sama lain. Senantiasa muhasabah diri, senantiasa menegur satu sama lain, menasehati dalam kebaikan dan tak letih menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Itulah makna Lingkaran Cinta sebenarnya.
Ada banyak cara untuk meningkatkan rasa cinta dalam lingkaran cinta. Entah antara kita dengan murabbi ataupun kita dengan mutarabbi lainnya. Beberapa ini adalah salah satunya.
1. SMS Taushiyah
Percayakah kamu bahwasanya sebuah sms dapat menghibur hati yang luka, memotivasi di kala hati yang futur. Memang sebuah sms hanyalah sebuah tulisan elektronik. Namun, jika kita kirimkan pada orang dan di saat yang tepat sungguh maknanya luar biasa. Setidaknya kita merasa bahwa masih ada orang yang peduli pada kita dan kita tidak merasa sendiri.
2. Jalan-jalan ria
Tempat untuk bertemu lingkaran cinta tidak selamanya sebuah rumah, ataupun masjid di daerah terdekat. Tapi, juga bisa kita adakan dengan cara jalan-jalan ke sebuah kampus atau universitas, atau tempat wisata lainnya. Lingkaran cinta sekaligus refreshing J
3. Libatkan mutarabbi/madâu dalam setiap kegiatan
Mungkin banyak murabbi yang berfikir akan merepotkan mutarabbinya. Namun, cara ini mampu untuk meningkatkan rasa âsense of belongingâ satu sama lain. Karena dengan terlibatnya seorang madâu dalam acara murabbi. Berarti seorang murabbi merasa membutuhkan bantuan dari seorang madâu. Dan madâu pun merasa memiliki rasa tanggung jawab yang lebih.
4. Jangan segan untuk bertanya apa kekurangan kita
Jika Anda seorang murabbi tanyakanlah kepada mutarabbi Anda. Apa hal-hal yang tak disukainya selama ini dalam lingkaran cinta. Karena tanpa disadari kita melakukan banyak kesalahan yang mungkin menyakiti hati mutarabbi kita. Jangan takut untuk dikritik. Karena kritik itu membangun.
Jika kalian saat ini sedang menjadi seorang murabbi, bersabarlah. Perbanyak segala amalan dan jangan pernah merasa ingin mundur menjadi seorang murabbi. Karena menjadi murabbi bukanlah karena kita telah sempurna akan sebuah ilmu namun kita merasa tidak pernah puas untuk terus belajar, belajar, dan belajar. Semakin kau selami ilmu yang ada di dunia ini, niscaya kau akan merasa kerdil. Karena begitu banyak ilmu yang masih belum kita ketahui. Bimbinglah selalu mutarabbi Anda dalam jalan ini. Jangan biarkan mereka merasa jenuh dalam lingkaran cinta. Tumbuhkanlah cinta, pupuklah cinta, karena segala sesuatu yang dilandasi dengan cinta semuanya akan terasa menyenangkan. Perjuangan akan terasa manis. Hambatan akan mampu dirubah menjadi tantangan untuk meningkatkan kualitas diri. Rasa rindu akan terasa menggebu.
Karena ada cinta dalam lingkaran cinta. :)
Wallahu aâlam.