Terunik. Kartu Kuning dan Kartu Merah sudah biasa dalam pertandingan sepakbola, namun bagaimana dengan kartu hijau? kartu apa pula ini?
Ini memang cukup unik. Baru-baru ini di Italia khususnya di kompetisi kasta ke II alias Serie B akan diterapkan penggunaan kartu hijau. Tak seperti kartu kuning dan merah yang merupakan peringatan sekaligus hukuman yang diberikan wasit kepada pemain yang melakukan pelanggaran, kartu hijau akan diberikan wasit kepada pemain yang bersikap sportif.
Peraturan unik terbaru kartu hijau inipun merupakan sebuah rekor dalam kompetisi sepakbola profesional. Sebelumnya penggunaan kartu hijau di pertandingan sudah diterapkan di kompetisi junior di Italia. Tujuan diadakannya kartu hijau ini salah satunya adalah untuk megurangi tindakan tidak sportif di lapangan. Selain itu juga untuk mengapresiasi kepada pemain sepakbola yang menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay.
Pada akhir musim, kartu-kartu hijau akan dihitung, dan pemain paling sportif akan mendapat penghargaan yang bentuknya sampai saat ini belum ditentukan.
Contoh Penerapan Penggunaan Kartu Hijau
Kartu hijau ini akan diberikan kepada para pemain, yang misalnya menghentikan permainan untuk mengizinkan ofisial merawat pemain lawan yang cedera atau mengakui melakukan pelanggaran ketika tidak seorang pun melihatnya. Pada akhir musim, kartu-kartu hijau akan dihitung, dan pemain paling sportif akan mendapat penghargaan yang bentuknya sampai saat ini belum ditentukan.
Dalam pertandingan krusial Serie A antara Lazio vs Napoli pada 2014, wasit dibuat dilema dengan gol Miroslav Klose ke gawang Napoli dengan menggunakan tangannya. Akan tetapi, Klose mengakui kepada wasit bahwa dia menggunakan tangannya untuk mencetak gol . Berkat pengakuannya wasit tidak jadi mensahkan gol Klose. Seandainya kartu hijau sudah diterapkan, dengan tindakan seperti ini, klose layak diberikan kartu hijau.
Ide kartu-kartu yang berbeda warna dalam sepak bola bukanlah sesuatu yang baru. Presiden UEFA Michel Platini, salah satu kandidat presiden FIFA, sebelumnya pernah mengusulkan penggunaan kartu putih. Hal itu akan membuat para wasit dapat membatasi penggunaan kartu kuning dengan mengeluarkan para pemain secara temporer.
Dalam keadaan tertentu , adanya kartu hijau ini juga bisa menimbulkan dilema. Contohnya yang semula wasit mengantongi 2 kartu sekarang menjadi 3 kartu. Mungkin anda pernah menyaksikan wasit mengeluarkan 3 kartu kuning kepada pemain yang sama dalam satu pertandingan, atau salah cabut kartu yang seharusnya mencabut kartu kuning tapi yang dicabut kartu merah. Dengan kejadian ini mungkin akan sedikit menyulitkan wasit ataupun memusingkan dia. Dua kartu saja sering salah apalagi 3 kartu. Oleh karenanya wasit akan bekerja lebih ekstra untuk benar-benar teliti dan bijak dalam mengeluarkan kartu.
Mungkin juga ada kasus lain jika seorang pemain mendapat kartu hijau, namun tidak lama kemudian dia mendapatkan kartu kuning atau kartu merah, Apakah pemain ini layak dianugerahi kartu hijau tersebut secara keadaan mentalnya tidak stabil, terkadang baik terkadang buruk?? Kita lihat saja nanti