Polling: Akhiri Perang, Hutang AS Akan Teratasi

ImagePara pejabat AS terus melakukan perdebatan sengit untuk meningkatkan batas utang menyusul batas waktu tanggal 2 Agustus 2011. Menyusul kian mendekatnya batas waktu itu, sebuah survei baru menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat percaya bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan krisis utang AS adalah mengakhiri perang di Afghanistan, Irak dan Libya.


7.423 respon dari semua responden yang berjumlah 9.244 orang, percaya bahwa mengakhiri perang di Afghanistan, Irak dan Libya dan mengurangi pengeluaran militer adalah cara terbaik bagi AS untuk mengurangi 14-triliun dolar utang. Jajak pendapat itu digelar PressTV untuk mengetahui opini masyarakat terkait batas uang yang diperdebatkan baru-baru ini antara Partai Demokrat dan Republik.


Sebanyak delapan persen mengatakan resolusi terbaik adalah bagi AS untuk menaikan batas utang, sedangkan 2,9 persen responden percaya bahwa Washington bisa mendapatkan pinjaman dari bank asing atau pemerintah untuk dana talangan.


Hutang AS secara resmi mencapai 14,3 triliun dolar. Dengan demikian, hutang itu naik menjadi 10,6 triliun dolar ketika Barack Obama menjabat sebagai Presiden AS sejak 2009.


Gedung Putih dan Kongres harus kembali melakukan pertemuan untuk memutuskan pemotongan belanja federal dan meningkatkan batas pinjaman sehingga AS tidak dihadapkan pada default.


AS saat ini terlibat dalam empat perang di Afghanistan, Irak, Libya dan Somalia. Menurut data terbaru yang disampaikan Brown University's Watson Institute for International Studies, biaya perang di Irak dan Afghanistan mencapai 3,7 triliun dolar dan 4,4 triliun dolar AS. (IRIB/PressTV/AR)