
Menurut jajak pendapat, angka tersebut dikeluarkan akhir pekan ini oleh organisasi polling Gallup, dikatakanya 82 persen responden Mesir menolak dana bantuan dari AS.
Menurut jajak pendapat ini, lebih dari 80 persen responden di bulan Februari mengatakan penentangannya atas paket bantuan ekonomi AS ke Mesir. Angka ini naik sekitar sepuluh persen dibanding jajak pendapat bulan Desember dan 30 persen dibanding April tahun 2011.
Lebih dari 75 persen dari bantuan ekonomi AS ke Mesir dilaporkan dialokasikan untuk tujuan militer. Sementara itu Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata belum mengindikasikan bahwa mereka berniat memotong porsi paket bantuan dari Washington.
Jajak pendapat Gallup yang dirilis bulan lalu menemukan 56 persen rakyat Mesir melihat hubungan yang lebih erat dengan AS adalah buruk untuk negara mereka, naik dari 40 persen pada Desember tahun lalu.
Sementara hanya seperempat mengatakan hubungan yang lebih erat dengan Washington adalah hal positif. Dan 41 persen lebih banyak responden yang mendukung hubungan lebih dekat dengan Iran.
Hasil terbaru menunjukkan hanya 19 persen responden menyetujui kebijakan pemerintah AS, sementara 65 persen tidak setuju dan sisanya ragu-ragu.
Jajak pendapat baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa kurang dari setengah dari rakyat Mesir melihat perjanjian perdamaian dengan Israel dipandang sesuatu yang baik, sementara 42 persen mengatakan itu buruk dan sisanya ragu-ragu.[Islam Times/on/Press TV]