Burger, kentang, dan ayam goreng renyah khas restoran fast food memang punya rasa gurih menggoda. Walaupun enak, namun makanan ini tinggi lemak serta kalori. Karenanya harus diimbangi dengan makan dan minuman yang ampuh mengurangi efek negatifnya.
Beberapa jenis makanan mengandung beragam nutrisi yang bisa mengurangi efek negatif karena konsumsi lemak jenuh dan kalori yang tinggi. Apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi?
1. Minum jus jeruk
Kandungan flavonoid dalam jeruk tanpa gula mampu mengurangi risiko penyakit jantung karena konsumsi lemak berlebihan. The American Journal of Clinical Nutrition punya alasan. Dalam penelitiannya, orang yang makan makanan berkalori dan berlemak tinggi namun minum jus jeruk ternyata lebih rendah kadar radikal bebasnya dibanding mereka yang mengiringinya dengan minum air putih atau minuman manis.
2. Buah kaya antioksidan
Buah berry, anggur, kiwi dan cherry sebaiknya dikonsumsi setelah makan makanan tinggi lemak. Buah-buahan ini mengurangi bahaya radikal bebas. Rutinlah makan buah-buahan ini untuk menjaga kesehatan.
3. Sedikit cuka
Satu sendok makan cuka bisa melindungi dari efek meningkatnya gula darah akibat makan makanan tinggi lemak. Caranya bisa ditambahkan dalam menu makanan, ataupun campurkan dalam saus salad.
4. Tambahkan bumbu pada menu
Menambahkan bumbu rempah ke dalam makanan bisa bantu mengurangi efek negatif dari makan menu berkalori dan berlemak tinggi. Dalam penelitian yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, partisipan yang makan makanan berlemak dengan bumbu rempah bisa mengurangi efek negatifnya. Jenisnya antara lain rosemary, oregano, kayu manus, kunyit, lada hitam, juga bawang putih.
Sumber :http://www.batamtoday.com/berita19603-Makanan-Ini-Harus-Dikonsumsi-Setelah-Makan-Fast-Food.html
