Kisah di Balik Pembuatan Prosesor iPhone 5

Kisah di Balik Pembuatan Prosesor iPhone 5

San Fransisco, AS - Dibutuhkan waktu dan biaya tak sedikit bagi Apple untuk menciptakan chip A6 yang dipakai pada iPhone 5. Berikut adalah kisah di balik pembuatan 'otak' pengendali operasional ponsel tersebut. Apple memang tak main-main ketika ingin menyiapkan chip untuk generasi terbaru iPhone. Bahkan mereka rela merogoh kocek yang cukup dalam demi membuat chip yang sesuai harapan, maka lahirlah A6. Apple memang tidak secara gamblang memaparkan seperti apa perjalanan mereka membuat chip A6. Namun Linley Gwennap selaku pemimpin konsultan pembuat chip bernama The Linley Group sempat mencatat jalan panjang sepak terjang Apple sebelum melahirkan A6. Seperti dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (19/9/2012), berikut adalah catatan Gwennap.

Terlahir dari StrongARM

StrongARM adalah microprocessor hemat daya yang mulai diproduksi sejak 1990, dan hingga kini arsitektur chip tersebut terus dipakai untuk mengembangkan varian baru. Apple sendiri juga terlihat serius ingin mengembangkan Central Processing Unit (CPU) buatan mereka sendiri, hal ini makin dipertegas saat mereka mengakusisi produsen chip P.A Semi senilai USD 278 juta. Ditilik dari riwayat panjangnya, P.A Semi memang terlihat cukup kompeten untuk membuat chip hemat energi namun tetap bertenaga. Ditambah lagi sejumlah tim di dalamnya adalah para pengembang chip StrongARM dan perancang prosesor PowerPC.

Lisensi dari ARM

Beberapa bulan setelah membeli P.A Semi, Apple diam-diam menandatangani perjanjian lisensi arsitektur chip dengan ARM. Ini berarti Apple sudah direstui untuk membuat chip hemat daya tersebut.

Bisa Menghitung Kalkulasi Fisika yang Rumit

Chip penerus A5 ingin dibuat secanggih mungkin, bahkan mendiang Steve Jobs pun meminta chip tersebut dapat melakukan perhitungan fisika yang rumit. Misalnya saat mensimulasikan benda jatuh melalui tampilan grafis, atau tiupan angin yang menghembuskan dedaunan. Fitur seperti itu memang sudah digunakan pada prosesor komputer dan kartu grafis terkini, dan bukan tidak mungkin akan digunakan oleh chip ponsel terkini. Meski tidak sehebat milik PC atau GPU, namun chip penerus A5 diharapkan bisa melakukan perhitungan physics dengan baik. Para tim di balik pembuatan A6 pun menyadari betul keterbatasan tersebut.

Ditinggal Pejabat PA Semi

Maret 2010 adalah salah satu bulan yang buruk bagi Apple. Satu persatu pejabat PA Semi mulai pergi. Mereka adalah Dobberpuhl, Leo Joseph dan Mark Hayter. Ada kekhawatiran rancangan chip A6 yang diinginkan tak kunjung sampai. Namun untungnya, ketiga orang tersebut tidak beperan besar terhadap pembuatan CPU. Dobberpuhl dan Joseph banyak berurusan dengan bisnis, sementara Hayter hanya merancang ditingkat System on Chip (SoC).

Lahirlah Chip A6

Pada awal 2010 Apple mulai menemukan titik cerah. Chip rancangannya selama ini sudah terlihat nyata, dan mereka tinggal menentukan desain luar yang sekiranya cocok dengan ponsel. Nah, untuk merancang tampilan fisik chip tersebut Apple membeli Intrinsity. Sebuah lembaga perancang chip asal Texas yang diakusisi senilai USD 120 juta. "Kesepakatan ini membawa tim desainer chip berpengalaman yang khusus merancang chip berpeforma tinggi. Apple sudah menerima contoh A6 musim panas lalu, dan untuk mendukung peluncuran iPhone 5 chip tersebut lantas diproduksi mulai bulan Juni," tulis Gwennap.

Penerus Chip A6

Chip A6 memang sudah diproduki dan mulai dipasarkan melalui iPhone 5, tapi bukan berarti Apple tidak sedang menyiapkan chip pengganti. Menurut prediksi Gwennap generasi penerus chip A6 rancangan Apple akan hadir pada 2014 dan sudah mengusung arsitektur 64bit. "Kemungkinan diproduksi mulai 2013. Apple masih akan mempertahankan desain (A6) yang sama tapi mungkin dengan quad core atau GPU yang lebih bertenaga," prediksi Gwennap. Sumber