Melihat Wisata Memancing di Desa Arung Hijau -
ANAMBAS- Kabupaten Kepulauan Anambas memang memliki potensi pariwisata yang tiada dua di Kepulauan Riau (Kepri). Diketahui tidak sedikit pantai, pulau, air terjuan, dan beragam khazana budaya yang memiliki eksotisme tinggi. Kondisi tersebut sangat berbeda dibandingkan dengan daerah lain.
Kini di Kabupaten Anambas juga dikenal dengan wisata lokal memancing yang sangat menarik perhatian banyak orang. Arung Hijau, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Siantan Selatan ini memiliki daya tarik tersendiri, dimana para wisatawan domestik dapat melihat keindahan alam sekaligus memancing ikan tamban.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, Raja Ishak mengaku Arung Hijau merupakan salah satu potensi wisata yang akan dikembangkan oleh pihaknya.
"Saat ini wisatawan domestik yang lebih didominasi masyarakat Anambas telah mulai berdatangan ke daerah tersebut. Selain ingin bersantai bersama keluarga, juga tersedia sarana pemancingan. Kegiatan tersebut ramai dikunjungi masyarakat saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu," kata Ishak .
Disampaikan Ishak, di Arung Hijau tersebut wisatawan dapat datang menggunakan sepeda motor dengan menempuh perjalanan selama 15 menit dengan rute yang mudah dilalui, mengingat infrastrukturnya telah memadai.
"Sampai ke Arung Hijau, kita akan menuju pelabuhan. Di sana telah ada tempat berteduh. Sedangkan di pinggir pelabuhan, pengunjung dapat melihat panorama sunset (matahari terbenam). Tidak hanya menikmati panorama alam, pengungjung juga dapat memancing ikan tamban di lokasi itu," kata Ishak.
Lebih lanjut Ishak mengungkapkan ikan-ikan tamban yang dipancing tersebut dapat dinikmati pengunjung dengan cara apa pun juga. Dan rasa ikan tersebut sangat gurih. Biasanya air pasang ikan tersebut akan ke tepi. Uniknya lagi, ada juga masyarakat yang datang ke lokasi itu untuk membeli ikan tamban hasil tangkapan pengunjung.
"Mereka yang datang rata-rata bersama keluarga, teman dan lainnya untuk menikmati keindahan laut sambil memancing ikan tamban," katanya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas berencana akan membangun gazebo sebanyak tiga unit untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang ingin bersantai.
Selain pembangunan tiga unit gazebo, juga akan dibangun tempat parkiran kendaraan di lokasi itu.
"Insya Allah kita akan membangun fasilitas penunjang karena Arung Hijau merupakan satu aset pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas yang sangat potensial," ujarnya.
Ahamdi, warga Tarempa datang bersama keluarga mengaku puas datang ke daerah Arung Hijau ini. Kedatangannya bersama keluarga tidak lain untuk berlibur setelah beraktivitas
di kantor.
"Biasanya bersama anak, saya selalu memancing ikan tamban. Menariknya kagi sambil memancing kita dapat melihat keindahan laut dan mengamati matahari terbenam di sini," kata Ahmadi.(hk/yd)
Sumber: http://www.haluankepri.com/
ANAMBAS- Kabupaten Kepulauan Anambas memang memliki potensi pariwisata yang tiada dua di Kepulauan Riau (Kepri). Diketahui tidak sedikit pantai, pulau, air terjuan, dan beragam khazana budaya yang memiliki eksotisme tinggi. Kondisi tersebut sangat berbeda dibandingkan dengan daerah lain.Kini di Kabupaten Anambas juga dikenal dengan wisata lokal memancing yang sangat menarik perhatian banyak orang. Arung Hijau, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Siantan Selatan ini memiliki daya tarik tersendiri, dimana para wisatawan domestik dapat melihat keindahan alam sekaligus memancing ikan tamban.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, Raja Ishak mengaku Arung Hijau merupakan salah satu potensi wisata yang akan dikembangkan oleh pihaknya.
"Saat ini wisatawan domestik yang lebih didominasi masyarakat Anambas telah mulai berdatangan ke daerah tersebut. Selain ingin bersantai bersama keluarga, juga tersedia sarana pemancingan. Kegiatan tersebut ramai dikunjungi masyarakat saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu," kata Ishak .
Disampaikan Ishak, di Arung Hijau tersebut wisatawan dapat datang menggunakan sepeda motor dengan menempuh perjalanan selama 15 menit dengan rute yang mudah dilalui, mengingat infrastrukturnya telah memadai.
"Sampai ke Arung Hijau, kita akan menuju pelabuhan. Di sana telah ada tempat berteduh. Sedangkan di pinggir pelabuhan, pengunjung dapat melihat panorama sunset (matahari terbenam). Tidak hanya menikmati panorama alam, pengungjung juga dapat memancing ikan tamban di lokasi itu," kata Ishak.
Lebih lanjut Ishak mengungkapkan ikan-ikan tamban yang dipancing tersebut dapat dinikmati pengunjung dengan cara apa pun juga. Dan rasa ikan tersebut sangat gurih. Biasanya air pasang ikan tersebut akan ke tepi. Uniknya lagi, ada juga masyarakat yang datang ke lokasi itu untuk membeli ikan tamban hasil tangkapan pengunjung.
"Mereka yang datang rata-rata bersama keluarga, teman dan lainnya untuk menikmati keindahan laut sambil memancing ikan tamban," katanya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas berencana akan membangun gazebo sebanyak tiga unit untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang ingin bersantai.
Selain pembangunan tiga unit gazebo, juga akan dibangun tempat parkiran kendaraan di lokasi itu.
"Insya Allah kita akan membangun fasilitas penunjang karena Arung Hijau merupakan satu aset pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas yang sangat potensial," ujarnya.
Ahamdi, warga Tarempa datang bersama keluarga mengaku puas datang ke daerah Arung Hijau ini. Kedatangannya bersama keluarga tidak lain untuk berlibur setelah beraktivitas
di kantor.
"Biasanya bersama anak, saya selalu memancing ikan tamban. Menariknya kagi sambil memancing kita dapat melihat keindahan laut dan mengamati matahari terbenam di sini," kata Ahmadi.(hk/yd)
Sumber: http://www.haluankepri.com/
