Benarkah 58% Orang Gemar Memata-matai Pasangannya -
Dok. Thinkstock
Apakah Anda termasuk orang yang suka memata-matai pasangan? Jika ya, Anda tidak sendiri. Menurut hasil penelitian, tidak sedikit pasangan yang gemar membuntuti suami atau istri mereka.
Seperti yang dikutip dari Sheknows, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 58 persen pasangan telah memata-matai suami atau istrinya dengan berbagai cara. Hasil dari penelitian ini menjelaskan betapa sedikitnya rasa percaya yang diberikan oleh seseorang terhadap pasangannya.
Masih berdasarkan penelitian tersebut, wanita merupakan gender yang memiliki rasa curiga dan mau melakukan apapun untuk memastikan bahwa pasangannya bisa dipercaya. Hal-hal yang biasa dilakukan wanita antara lain, mengecek pesan elektronik, memeriksa saku dan bahkan mengikuti kemana sang suami pergi.
Sedangkan pria bertindak lebih modern, mereka menggunakan alat pelacak GPS atau bahkan membayar investigator pribadi. Semua ini dilakukannya untuk mengetahui tujuan pasangannya pergi dan apa yang ia lakukan.
Selain mengetahui cara memata-matai pasangan, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa orang yang berusia antara 25 hingga 34 tahun lebih sering merasa curiga terhadap pasangannya. Mereka juga mengakui bahwa mereka selalu mematai-matai setiap gerakan dan komunikasi sang suami atau istri.
http://www.wolipop.com/
Dok. Thinkstock
Apakah Anda termasuk orang yang suka memata-matai pasangan? Jika ya, Anda tidak sendiri. Menurut hasil penelitian, tidak sedikit pasangan yang gemar membuntuti suami atau istri mereka.
Seperti yang dikutip dari Sheknows, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 58 persen pasangan telah memata-matai suami atau istrinya dengan berbagai cara. Hasil dari penelitian ini menjelaskan betapa sedikitnya rasa percaya yang diberikan oleh seseorang terhadap pasangannya.
Masih berdasarkan penelitian tersebut, wanita merupakan gender yang memiliki rasa curiga dan mau melakukan apapun untuk memastikan bahwa pasangannya bisa dipercaya. Hal-hal yang biasa dilakukan wanita antara lain, mengecek pesan elektronik, memeriksa saku dan bahkan mengikuti kemana sang suami pergi.
Sedangkan pria bertindak lebih modern, mereka menggunakan alat pelacak GPS atau bahkan membayar investigator pribadi. Semua ini dilakukannya untuk mengetahui tujuan pasangannya pergi dan apa yang ia lakukan.
Selain mengetahui cara memata-matai pasangan, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa orang yang berusia antara 25 hingga 34 tahun lebih sering merasa curiga terhadap pasangannya. Mereka juga mengakui bahwa mereka selalu mematai-matai setiap gerakan dan komunikasi sang suami atau istri.
http://www.wolipop.com/
