Intelijen Iran: Israel Dalang Ledakan Bom di Suriah

Image634690345782031250Intelijen Iran mengatakan memiliki bukti yang kuat keterlibatan Israel atas sejumlah ledakan bom di Suriah. Selama ini, Pemerintah Suriah kerap menuding kelompok militan yang melakukan serangan bom di negaranya.

"Iran memiliki bukti akurat bahwa Israel terlibat dalam serangkaian aksi teror di Suriah, yang selama ini dianggap sebagai perbuatan dari kelompok militan," ujar Menteri Intelijen dan Keamanan Nasional Iran Hojjatol-Islam Heydar Moslehi, seperti dikutip Mehr, Senin (2/4/2012).

Beberapa pekan, bom kembar meledak di Suriah dan menewaskan 27 orang serta melukai 100 lainnya. Salah satu bom itu meledak di Ibu Kota Damaskus.

"Amerika Serikat (AS) dan Israel mencoba untuk mengeksploitasi negara Islam dengan menggunakan agen di Suriah," imbuhnya.

Sementara itu, pemberontak Suriah balik menuding Iran membantu rezim Presiden Bashar al Assad dalam menghabisi para demonstran.

Dilaporkan hasil dari konferensi di Turki, beberapa negara-negara Arab Teluk Persia dan Amerika Serikat sepakat menyediakan 100 juta dolar untuk gaji dan peralatan komunikasi kepada pemberontak Suriah setiap bulan supaya mereka mampu meladeni perang dalam melawan pemerintah Damaskus.

Negara-negara yang dipimpin oleh Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab tersebut membuat solusi perdamaian di Suriah pada hari Minggu di konferensi "Sahabat Suriah" di Istanbul Turki. Sekitar 70 negara-negara yang terdiri dari Barat dan Arab sepakat untuk segera melengserkan pemerintahan Damaskus yang mereka sebut dengan "musuh Suriah".

AS skeptis dalam menyikapi perkataan Presiden Assad yang berjanji akan mengakhiri krisis di negaranya sendiri dan berharap Assad segera terguling. [Islam Times/on/Mehr News]