Akhirnya Ikhwanul Muslimin Ajukan Capres Mesir

IhwanulmuslimIkhwanul Muslimin Mesir akan mencalonkan wakil ketuanya, Khairat Al-Shater sebagai kandidat presiden dalam pemilu mendatang.

Sabtu lalu, Partai Keadilan dan Kebebasan (FJP) mengeluarkan pernyataan bahwa Shater telah dipilih untuk menjadi kandidat pemilu mendatang sejak Hosni Mubarak digulingkan tahun lalu.

Shater adalah seorang profesor di bidang tekhnik dan pengusaha sukses. Dia sudah menyatakan kesiapan untuk bersaing dalam pemilu presiden yang akan diselenggarakan 23-24 April mendatang.

“Telah diputuskan saya akan ikut serta dalam pemilu presiden. Saya menerima keputusan itu dan mengundurkan diri dari jabatan sebagai wakil ketua Partai,” ijar Shater.

Sebelumnya, Ikhwanul Muslimin yang menduduki 10 kursi di Parlemen itu mengatakan tidak akan mencalonkan anggotanya dalam pemilu presiden.

Sementara iru, sekjen Ikhwanul Muslimin, Mahmud Hussein mengatakan bahwa pencalonan Shater memang dibutuhkan mengingat perkembangan baru telah terjadi di Mesir. Menurutnya, revolusi rakyat dan proses demokrasi tengah menghadapai ancaman serius saat ini.

Kemungkinan besar, keputusan Partai mengajukan kandidat presiden akan menimbulkan ketegangan dengan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang memegang kekuasaan sementara sejak Mubarak lengser Februari tahun lalu. Sebelumnya Partai ini sudah menuduh SCAF gagal mengelola negara.

Shater yang berusia 61 tahun itu akan bersaing dengan Amr Mussa (mantan pimpinan Liga Arab), Abdelmoneim Abul Futuh (mantan anggota Ikhwanul Muslimi) dan Hazem Abu Ismail. [IT/r]