Korut : Amerika Hanya Balas Dendan

Korea Utara menilai protes Amerika Serikat terhadap rencana Pyongyang meluncurkan satelit ke orbit bumi sebagai langkah balas dendam.

Menurut laporan AFP, Korut Selasa (27/3) merilis statemen yang menyatakan bahwa sikap Presiden AS, Barack Obama yang mengkritik rencana peluncuran satelit ke orbit bumi oleh Pyongyang sebagai aksi balas dendam. Korut menekankan bahwa tindakan AS ini melanggar tujuan damai.

Salah satu jubur Deplu Korea Utara yang tidak bersedia disebutkan identitasnya menyatakan, klaim Obama bahwa peluncuran satelit ini bertujuan militer sepenuhnya keliru dan arogan.

Di statemen ini ditekankan, keputusan Korut untuk meluncurkan roket pembawa satelit ke orbit di bulan April mendatang sepenuhnya bertujuan damai.

Statemen deplu Korut dirilis di saat sejumlah pemimpin negara peserta KTT Keamanan Nuklir Seoul termasuk Obama mengklaim bahwa Korut meluncurkan satelit ini untuk menguji coba rudal jarak jauh.

Obama hari Senin (26/3) saat bertemu dengan Presiden Cina Hu Jintao di sela-sela KTT Keamanan Nuklir mengkritik ketidakpedulian Beijing atas apa yang ia klaim sebagai langkah provokatif nuklir Korut. Ia meminta Beijing memanfaatkan pengaruhnya guna menghentikan aktivitas nuklir Pyongyang. (IRIB Indonesia/MF/RA)