JF-17 Thunder, Pesawat Tempur Murah dari China

Cina akan menjual 300 pesawat JF-17 Thunder pada kurun waktu lima tahun mendatang. Ekspor akan dilakukan ke negara-negara Afrika dan Timur Tengah, yang melirik pesawat ini karena harganya relatif murah, tapi dengan teknologi tak jauh beda dengan pesawat buatan Barat atau Rusia.

JF-17 Thunder disebut pula dengan FC-1 Xiaolong, dibuat bersama oleh Chengdu Aerospace Corporation (CAC) dari China dan Pakisan Aeronautical Complex (PAC) dari Pakistan. Pesawat ini, konon berkemampuan setara dengan F-16 Fighting Falcon buatan Lockheed Martin dari AS, tapi dengan harga yang jauh lebih murah. Disebut-sebut, harga JF-17 hanya sepertiga dari harga F-16.

Pihak China National Aero-Technology Import and Export Corporation (CATIC) menyatakan, beberapa negara yang sudah menyatakan minat untuk membeli pesawat tempur ini, antara lain, adalah Sudan, Azerbaijan, Zimbabwe, dan Serbia. Sementara Banglades, Iran, dan Nigeria disebut-sebut sebagai calon pembeli potensial.

Tak berhenti di JF-17 Thunder saja, pihak PAC dan AU Pakistan saat ini sedang mengembangkan desain JF-17 Block 2. Pesawat ini akan dilengkapi dengan kemampuan mengisi bahan bakar di udara dan mengembangkan versi dua tempat duduk.

Namun demikian, hingga kini, China belum memasukkan pesawat tempur ini dalam persaingan kontrak pembelian pesawat tempur di negara lain. Bisa jadi, penjualan pesawat yang pernah ditawarkan ke Indonesia pada 2010 ini akan dilakukan dalam bentuk penjualan militer langsung antar negara.