Iran akan Hujani seluruh Israel dengan ribuan rudal

Duta Besar untuk Libanon, Ghazanfar Roknabadi itu menjelaskan bahwa Iran akan melakukan pengawasan yang ketat pada setiap kemungkinan serangan dan ancaman militer yang diarahkan ke fasilitas nukir Iran. Dia mencatat, Tehran mampu meluncurkan 11.000 rudal ke posisi yang telah diidentifikasikan di Amerika Serikat, Israel atau negara-negara tempat dimana kepentingan mereka berada.

Iran memiliki sikap defensif, negara akan merespon dengan kekuatan penuh setiap serangan potensial yang diarah ke negaranya, tegasnya.

Sementara itu beberapa berita melaporkan, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi pada 27 November 2011 mengatakan, Israel tidak akan memiliki kesempatan bertahan hidup setelah mereka melakukan serangan militer terhadap Iran. Karena angkatan bersenjata Iran akan menghujani seluruh Israel dengan ribuan rudal.

Menpen juga menyarankan kepada AS dan sekutunya supaya menyadari bahwa Iran akan mengajari orang Amerika "bagaimana berperang, dan bagaimana menjadi tentara sejati."

Amerika Serikat, Israel, dan beberapa sekutunya menuduh Tehran mengejar tujuan militer dalam program nuklirnya. Mereka mengancam Tehran dengan serangan militer jika sanksi yang diberlakukan kepada Tehran gagal meruntuhkan tekad Iran dalam mempertahankan program nuklir damainya.

Iran berpendapat bahwa sebagai penandatangan Perjanjian Non Proliferasi dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran memiliki hak untuk mengembangkan dan memperoleh teknologi nuklir untuk tujuan damai.

IAEA juga telah melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas nuklir Iran tapi tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program energi nuklir Tehran telah dialihkan ke produksi senjata nuklir. (IslamTimes/TGM)