Calon Anggota Konggres AS: Holocaust tidak pernah terjadi!

image Kali ini bukan Ahmadinejad yang mengatakan dengan lantang Kebohongan Holocaost, Kandidat unggulan pemilu Kongres Amerika Serikat dari Partai Republik, Arthur Jones menyatakan, "Holocaust tidak pernah terjadi" dan perisitiwa ini termasuk di antara "kebohongan paling hitam dalam sejarah."


Jones adalah pejabat Kongres yang diunggulkan dari Partai Republik, dia harapkan mampu menantang rivalnya dari Demokrat Dan Lipinski, di Illinois pada pemilu mendatang. Dia katakan, bahwa klaim pembunuhan jutaan orang Yahudi dan beberapa warga etnis lain oleh pasukan Nazi Jerman selama Perang Dunia II, tidak lebih dari sebuah aksi pemerasan internasional yang dikalukan Yahudi. Lapor Press Tv, Kamis, 01/03/12 mengutip Hoffington Post.


Dikatakannya, "Ini merupakan kebohongan paling hitam dalam sejarah. Jutaan dolar dikeruk oleh kaum Yahudi dengan menceritakan kisah kesulitan dan kemalangan mereka di buku-buku, film, drama dan TV."

"Lebih banyak yang selamat [dari kisah itu], terungkap lebih banyak kebohongannya," kata Jones.

Jones berharap dia dapat meraih posisi utama dari Kubu Republik dalam menghadapi rivalnya dari Kubu Demokrat, Dan Lipinski, pada November mendatang. Dia juga menyoal aliansi Lipinski dengan kelompok lobi pro-Israel di AS (AIPAC).

Jones menekankan bahwa AIPAC bersesumbar soal Lipinski sebagai "ujung tombak upaya mereka di DPR Amerika Serikat bersama dengan anggota Kongres Yahudi dari Virginia, Frank Wolf dalam mengupayakan sikap tegas terhadap Iran, termasuk menutup setiap minyak ekspor ke China yang dapat menyebabkan Perang Dunia III."

Jones yang juga seorang veteran Perang Vietnam, membandingkan kondisi saat ini di AS dengan situasi di Jerman setelah akhir Perang Dunia I dan menegaskan, bahwa negaranya berantakan secara ekonomi, politik, budaya, militer, dan akan ambruk.

"Para penjaja retorika perang di kongres seperti Rick Santorum, Newt Gingrich dan Mitt Romney, menyatakan kita tidak bisa membiarkan Iran memiliki satu senjata nuklir tetapi kita membiarkan orang Israel memiliki semua senjata nuklir yang mereka inginkan. Ini konyol," tegas Jones.