Ancam Iran, Pendeta Jones lagi-lagi akan bakar Alquran

jonesPendeta Dr. Jones Jones kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Melalui  Organisasinya, Stand Up America Now yang dipimpin, tanggal 22 Februari mengabarkan akan membakar al-Quran dan gambar Nabi Muhammad sebagai bentuk protes terhadap Iran yang akan mengeksekusi Pendeta Youcef Nadarkhani  atas tuduhan melakukan kristenisasi.

Nadarkhani yang sudah menjadi pendeta di Iran selama 10 tahun terakhir ini, dipenjara sejak Oktober 2009. Mulanya, dia ditangkap  dengan tuduhan telah melakukan penginjilan dan ‘kristenisasi’ terhadap kaum Muslim. Tanggal 21 Februari, sehari sebelum pernyataan Jones Jones keluar, The American Center for Law and Justice mengumumkan bahwa pengadilan Iran mungkin akan mengeksekusi mati Nadarkhani.

Jones Jones mengatakan, dirinya berencana melakukan aksi bakar al-Quran sebagai protes  dan mengajak umat Kristen untuk ikut bertindak.

Seperti diketahui, Jones mendirikan Stand Up America Now,  organisasi yang berfokus pada isu-isu sosial, dengan penekanan khusus pembelaan minoritas Kristen di negara yang didominasi Islam.

"Ini adalah jenis protes untuk membiarkan pemerintah tahu bahwa kami benar-benar muak dengan Syariah macam mereka, dengan kegiatan mereka. Bahkan, dengan kegiatan Islam selama 1.400 tahun terakhir," ujarnya sebagaimana dikutip sebuah media Kristen, christiantoday.com, Senin (27/02/2012).

Sebelum ini, Juli 2010, dari Dove World Outreach Center di Florida ini pernah membuat sensasi dengan mengajak seluruh umat Kristen berpartisipasi dalam “Hari Bakar al-Quran Sedunia” untuk memperingati 9 tahun tragedi serangan WTC 11 September, meski kemudian aksinya ini dilarang seorang juri.  Jones juga menulis buku berjudul "Islam is of the Devil", dan mengundang seluruh umat Kristen di Amerika ikut membendung ancaman Muslim.

Tidak hanya itu, di halaman Facebooknya, ia juga telah membuat kampanye untuk ikut membakar al-Quran.

Jones beralasan, pembakaran al-Quran akan menolong nasib masa depan orang Kristen yang dianiaya. Jones berpendapat tujuan Islam adalah denominasi dunia, sedangkan "tujuan kami adalah penginjilan dunia."

"Kita semua tahu bahwa agama Islam seperti seorang pengganggu besar. Sebagian besar waktu jawaban kepada seorang pengganggu seharusnya tidak menyerah dan tidak melarikan diri, tetapi untuk menghadapi pengganggu, dengan berani,” kata Jones.*