Liga Arab: Suriah Harus Hentikan Kekerasan Dan Pertempahan Darah

ImageAksi kekerasan yang terus berlanjut dan meningkatnya jumblah korban tewas dari pihak para demonstran di Suriah, Mumbuat Liga Arab mulai mengambil sikap. Liga Arap menyerukan akan otoritas keamanan dan militer Suriah untuk segera menghetikan pertumpahan daran tersebut.


Kepala Liga Arab, Nabil al-Arabi mengatakan, seruan itu termasuk dalam proposal rencana yang disampaikan Liga Arab kepada pemerintah Suriah mengenai penghentian pertumpahan darah.


"Proposal Arab untuk Suriah menyerukan penarikan tank-tank dan semua kendaraan militer guna menghentikan segera kekerasan dan memberikan jaminan ke jalan-jalan Suriah," kata Arabi kepada AFP, Senin (31/10/2011) di Doha, Qatar.


Liga Arab hari ini tengah menanti respons dari Presiden Suriah Bashar al-Assad mengenai rencana yang disampaikan kelompok pan-Arab tersebut. Dalam proposal rencana itu, Liga Arab juga mendesak agar dialog dilakukan antara pejabat-pejabat pemerintah Suriah dan tokoh-tokoh oposisi. Dialog itu diusulkan untuk digelar di Kairo, Mesir.


Sebelumnya Presiden Assad mengatakan, dirinya bersedia melakukan dialog dengan kelompok oposisi guna menyelesaikan pergolakan di negeri itu. Aksi demonstrasi menentang pemerintahan Assad telah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Para demonstran terus mendesak pengunduran diri Assad.


Menurut perkiraan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 3 ribu orang telah tewas selama konflik Suriah. Sebagian korban tewas saat tank-tank Suriah dikerahkan ke kota-kota yang menjadi basis demonstrasi.