Lagi-lagi kecelakaan tambang di China. Sedikitnya 20 pekerja tewas dalam ledakan yang terjadi di sebuah pertambangan. Sebanyak 23 orang lainnya saat ini masih terjebak di bawah tanah.
Tambang tersebut mengalami ledakan gas dan batu bara. Menurut media China News Service (CNS), 20 orang dipastikan tewas dalam peristiwa itu. Sementara upaya-upaya untuk menyelamatkan para pekerja yang terjebak di tambang tersebut terus dilakukan. Namun upaya itu terhambat oleh adanya kebocoran gas.
"18 pekerja penyelamat turun ke tambang batu bara itu, namun tingginya level gas bisa menyebabkan ledakan, sehingga itu menyulitkan penyelamatan," kata Tan Xiaopeng, kepala unit pemadam kebakaran setempat kepada CNS seperti dilansir AFP, Kamis (10/11/2011).
Kejadian yang terjadi di areal Pertambangan Batu Bara Sizhuang itu terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan di tambang batu bara di Hennan. Dalam insiden itu, lusinan pekerja terjebak di bawah tanah. Sebagian besar akhirnya memang berhasil dikeluarkan setelah operasi penyelamatan yang berlangsung 40 jam. Namun 10 orang tewas.
Kecelakaan di tambang batu baru merupakan hal yang kerap terjadi di China. Tahun lalu, menurut data resmi pemerintah China, total 2.433 orang tewas dalam berbagai kecelakaan tambang batu bara di negeri itu.
Namun menurut kelompok-kelompok hak buruh, jumlah korban jiwa sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Sebabnya, banyak kejadian yang tidak dilaporkan karena para bos pertambangan akan mencoba menekan kerugian ekonomi mereka dan menghindari hukuman.
Sumber : Detik.com