Pasukan pemberontak Libya menguasai kota Kilka dan memukul mundur loyalis Muammaf Gaddafi dari wilayah tersebut.
Para pejuang revolusioner berhasil memukul mundur pasukan pro-rezim Gaddafi dari kota Kilka di sekitar 150 kilometer barat daya ibukota. Demikian dilaporkan Reuters hari ini (Rabu 15/6).
Kesuksesan di Kilka itu menyusul bentrokan antara pasukan revolusioner dan militer pro-Gaddafi semakin intensif dalam sepekan terakhir. Pasukan revolusioner juga telah mempersiapkan posisi pertahanan di Kilka, jika sewaktu-waktu pasukan pro-Gaddafi melakukan serangan balasan.
Di wilayah timur, pasukan revolusioner melancarkan serangan lebih massif terhadap pasukan pro-Gaddafi di dekat kota kaya minyak Brega.
Sementara itu, Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melanjutkan bombardir ibukota Libya, Tripoli, dengan menyerang wilayah timur ibukota.
Televisi nasional Libya mengkonfirmasikan terjadinya pengeboman pada sasaran militer dan sipil di sekitar wilayah Firnag. Namun sumber tersebut tidak memberikan keterangan mengenai kemungkinan jatuhnya korban dalam insiden tersebut. (ir)