Muslim Mesir Marah Dengan Mickey dan Minnie Mouse

ImagePengusaha kaya Naguib Sawiris diboikot oleh kelompok fundamentalis muslim Mesir. Karena Ia memajang foto tokoh kartun Mickey dan Minnie Mouse memakai jenggot dan burka di akun microblogging Twitter pribadinya. Naguib telah menyampaikan permintaan maaf, ia hanya bermaksud bercanda dan tidak ada niat serius.


"Saya minta maaf kepada siapapun yang menganggap ini bukan sebagai lelucon, saya hanya berpikir ini foto yang lucu tidak bermaksud menghina," katanya melalui akun Twitternya. Gambar Mickey dan Minnie kini sudah terlanjur tersebar luas di internet.


Seperti yang ditulis laman The Telegraph, Senin, 27 Juni 2011 gambar tersebut memicu 60.000 orang mengakses Facebook untuk mengutuknya. Selain itu 15 orang pengacara dari gerakan Salafis, sebuah gerakan aliran Islam membuat petisi kepada jaksa agung untuk menuntutnya karena telah mempermalukan agama.


Insiden itu juga mempengaruhi perusahaannya Orascom, yang merupakan perusahaan telepon terbesar di Mesir. Sahamnya di pasar saham jatuh pada Senin kemarin setelah permintaan boikot.


Peristiwa ini dinilai bukan sekedar persoalan pribadi. Sebab, meski Sawiris mengaku hanya bergurau, ia merupakan seorang penganut Kristen Koptik dan berada dalam posisi berlawanan dengan kelompok Salafis, terutama sejak lengsernya Presiden Husni Mubarak pada Januari lalu.


Kelompok Salafis menjalani kehidupan sedekat mungkin dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad termasuk memelihara jenggota panjang tanpa kumis. Perempuan Salafis juga menggunakan penutup wajah.


Para pendukung Salafis berargumen bahwa Sawiris pasti juga akan keberatan jika Mickey dan Mini memakai kostum seperti pendeta dan biarawati Koptik. (tempo)