Israel Pentingkan Iran Daripada Palestina

ImageBerbicara di depan Kongres Yahudi Internasional, Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman menyatakan bahwa Republik Islam Iran tetap menjadi prioritas politik luar negeri Israel.


Menurut kantor berita Fars, hal itu dikemukakan Lieberman Senin (20/6) pada hari kedua sidang Dewan Gubernur Kongres Yahudi Internasional yang berlangsung di Baitul Maqdis.


Menurutnya, voting tentang deklarasi Palestina sebagai negara merdeka di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September mendatang, tidak terlalu penting bagi Israel.


Namun pada saat yang sama, tegas Lieberman, masalah yang terpenting adalah pengaruh Republik Islam Iran terhadap gelombang revolusi dunia Arab, sementara masalah Palestina tidak ada kaitannya dengan revolusi Arab.


Pada kesempatan tersebut, Lieberman kembali menyinggung program nuklir Iran dan mengatakan, "Masyarakat internasonal telah melupakan masalah Iran dan kecenderungannya untuk menggapai teknologi nuklir. Jelas bahwa mereka (Iran) tidak akan berupaya ‘bersembunyi' dan akan melakukan segala langkah untuk mencapai targetnya di bidang nuklir."


Ketua Partai Israel Rumah Kami itu juga menegaskan bahwa Tel Aviv tetap mengharapkan dimulainya perundingan dengan kelompok Palestina, tanpa pra-syarat.


Terkait Mesir, Lieberman menyatakan, "Negara tersebut merupakan negara tetangga terbesar Israel dan menjadi partner yang paling dapat dipercaya oleh Tel Aviv di dunia Arab sejak tahun 1978. Kami mengikuti dengan seksama setiap perkembangan di Mesir." (ir)