Israel Desak Yunani Hentikan Armada Konvoi Gaza

ImageSeorang penyelenggara konvoi internasional menuding Tel Aviv menekan Yunani untuk menghentikan pengiriman bantuan ke wilayah Gaza.


Mereka mengeluh bahwa pemerintah Yunani menciptakan hambatan administratif untuk para aktivis dalam menanggapi tekanan Israel, Associated Press melaporkan pada hari Senin (27/6).


"Kami meminta pemerintah Yunani untuk membiarkan kami berlayar," kata Ann Wright.


Seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS berencana untuk berlayar dengan beberapa aktivis Amerika lainnya di sebuah kapal bernama The Audacity of Hope ke Jalur Gaza.


Para aktivis menyalahkan Pusat Hukum Israel, sekelompok pengacara Israel, yang berupaya menghalangi pelayaran mereka. Nitsana Darshan-Leitner, Direktur Pusat Hukum Israel memperingatkan perusahaan-perusahaan asuransi kelautan bahwa mereka bisa menghadapi tindakan hukum jika memberikan asuransi untuk armada tersebut.


Yunani baru-baru ini meningkatkan hubungan dengan Israel dan kedua negara sedang mengadakan pembicaraan awal mengenai kesepakatan energi potensial. Krisis ekonomi di Yunani telah mendorong negara itu untuk memperoleh lebih banyak investasi dari luar negeri, termasuk Israel.


Sementara itu, kabinet keamanan Israel telah memerintahkan angkatan laut untuk menggunakan semua cara yang mungkin guna mencegah armada bantuan internasional mencapai Jalur Gaza.


Setelah dua hari menggelar rapat tertutup, komite menteri untuk urusan keamanan Israel pada Senin memilih mendukung rencana angkatan laut untuk menghentikan konvoi kapal, yang dikenal dengan Freedom Flotilla II itu. Mereka memberi otoritas tentara untuk menggunakan semua yang diperlukan selama operasi, kantor Perdana Menteri Israel mengatakan dalam sebuah rilis. (ir)